REJUNO.DESA.ID - Layanan inovasi “ GERDU PENTING” adalah sebuah program layanan kepadamasyarakat dibidang pelayanan kesehatan yaitu khusus menurunkan stunting.Sedangkan kegiatan Gerdu penting meliputi :
1. WARSITI ( warung sehat ibu hamil resiko tinggi ) 30.885.000
Pemberian makanan tambahan untuk menunjang gizi para ibu hamil yang memiliki resiko tinggi, seperti tekanan darah tinggi, lingkar kurang dari 23,5 cm, riwayat keguguran, usia kurang dari 20 tahun atau lebih 35 tahun,riwayat perdarahan,riwayat operasi caesar.
Para kader tidak lelahnya mengantarkan makanan selama 90 hari kepada para ibu hamil, atau juga di wujudkan dalam bentuk sembako berupa lele,ayam,telor,buah, dan susu.
Kelas khusus untuk semua ibu hamil desa Rejuno, yang membahasa mengenai kehamilan, persalinan,nifas,kb pasca salin, senam hamil dan perawatan bayi.
Mobil siaga yang selalu siap mengantar ibu hamil ke sistem rujukan yang lebih lengkap guna menekan angka kematian ibu dan bayi.
Para kader dan bidan melakukan kunjungan pada ibu nifas dengan melihat menu masakan ibu nifas yang harus memenuhi standart 4 bintang dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada didesa ( buah lokal, ikan local, dan sayuran lokal)
Gerakan yang mengajak para ibu untuk menanam kaTuk dan kELOR guna menunjang kebutuhan akan zat besi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil dan ibu menyusui
Pemberian makanan tambahan selama 90 hari untuk anak anak stunting atau dalam wujud sembako bertujuan menurunkan angka stunting di desa Rejuno.
Pemberian DOORPRICE kepada balita yang mengalami kenaikan berat badan dan tinggi badan paling banyak
Pemberian zinc untuk menambah tinggi badan anak dan sabun cuci tangan untuk melatih anak slalu cuci tangan di setiap saat saat penting
Laporan ibu balita stunting dalam mengawasi kegiatan balita sehari- hari mulai tidur siang ,potong kuku,minum sirup zinc.
Munculnya inovasi GERDU PENTING ( gerakan terpadu penurunan stunting ) diawali dari inovasi Puskesmas karangjati yaitu PADUKA BERISTRI ( penanganan terpadu Puskesmas Karangjati untuk ibu hamil resiko tinggi ) yaitu kunjungan tim puskesmas ke rumah ibu hamil resiko tinggi untuk memeriksa,melihat gizi nya,melihat kebersihan rumahnya, memeriksa kehamilan,memantau minum tablet tambah darah, hal itu di karenakan tingginya ibu hamil resiko tinggi di desa rejuno yang akan beresiko melahirkan bayi stunting.
Atas dasar itulah desa menyambut baik kegiatan tersebut terbukti dengan adanya rangkaian kegiatan Gerdu penting untuk meneruskan pemantauan ibu hamil resiko tinggi,proses persalinan ,masa nifas sampai balita usia 5 tahun. Rangkaian kegiatan tersebut bermanfaat untuk memutus mata rantai stunting dimulai dari 1000 HPK ( hari pertama kehidupan ).
Senung Budiarto, SP selaku Kepala Desa Rejuno mengharapkan dengan adanya inovasi desa GERDU PENTING ini bisa menurunkan angka stunting di desa Rejuno.