Peringatan Satu Abad, PSHT Rayon Rejuno Ranting Karangjati Cabang Ngawi Gelar Kirab Budaya Reog dari padepokan setia hati Terate menuju lapangan Ki Krendo Wahono pada hari Sabtu pagi (20 /08/2022). Di hari yang sama, malamnya dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit dengan lakon Bimo Suci oleh Ki dalang Joko Widodo (Joko Klentheng). Kirab budaya seni reog tersebut mengiringi gunungan yang berisi buah-buahan dan di puncaknya diberi logo satu abad Terate emas untuk dunia. Gelaran tersebut disiarkan secara langsung oleh Sakti TV dan channel YouTube Sakti TV official.
Dalam peringatan itu dilakukan serangkaian kirab budaya dan pencak seni kolosal untuk menghibur para pengunjung yang hadir di tengah lapangan. Kirab budaya yang dilakukan PSHT ini juga bertepatan dengan memperingati HUT ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Peringatan satu abad ini mengambil tema Menjaga Konsistensi Jatidiri Setia Hati Terate dalam Memperkokoh Nilai-Nilai Kebangsaan dan Nasionalisme sebagai Pelopor Ajaran Budi Luhur,” ujar Harsito, Koordinator PSHT Rayon Rejuno,sabtu (20/08/2022).
"Selain dari pada itu PSHT yang telah berusia 100 tahun, perjalanan PSHT terus bertransformasi menjadi organisasi pencak silat yang kuat, berkarakter, inklusif." tambahnya.
“PSHT akan terus menjadi penjaga moral dan karakter generasi bangsa ini. Warga PSHT akan terus menjadi kekuatan moral, menjadi kontrol sosial dan agen perubahan yang baik untuk bangsa dan masyarakat. Usia 1 Abad ini sebagai momentum besar bagi kami untuk menapaki perjalanan abad-abad berikutnya dalam mendedikasikan tradisi, ilmu dan ajaran budi luhur untuk bangsa dan masyarakat,” pungkas Harsito.
Puncak acara peringatan 100 Tahun atau Satu Abad Terate Emas untuk Dunia ini mengambil tempat di Padepokan Agung Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Rejuno, Dusun Rejuno RT 02/RW 01. Puncak acara yang digelar pada 20 Agustus 2022 ini diiringi dengan Peresemian Padepokan PSHT Rayon Rejuno, yang konon ceritanya merupakan satu-satunya rayon yang memiliki padepokan di Indonesia. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh koordinator PSHT Rayon Rejuno, mas Harsito didampingi oleh ketua PSHT Ranting karangjati dan Kepala Desa Rejuno.
Sementara itu,Ketua PSHT Ranting Karangjati, Mas Sairin,S.Pd. berharap dengan telah dibangunnya padepokan ini, maka kedepannya tidak hanya dipergunakan untuk olah Kanuragan (fisik) saja, akan tetapi juga untuk olah batiniah agar warga PSHT semakin tambah tenang, ayem dan berbudi pekerti luhur, mengingat tantangan hidup kedepan semakin tambah sulit dan kompetitif. Selain dari pada itu juga berharap agar warga PSHT bisa menerima dan menghormati perbedaan, karena perbedaan itu adalah Rohmat. Harapnya.