Pada Senin (08/08/2022)pemerintah desa Reuno bekerja sama dengan Ranting Nahdhatul ulama beserta banomnya gelar santunan anak yatim dan dhuafa bertempat di balai desa " sasana praja" desa Rejuno.
Gelaran tersebut sebagai bentuk sinergitas antara Umara dan ulama desa dalam rangka sebagai bentuk kepedulian terhadap kemiskinan yang merupakan prioritas nasional yang menjadi kewenangan desa. jelas kepala desa.
Lanjut,Senung Budiarto,SP bahwa kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa ini telah dilaksanansk setiap tahun tepatnya pada tanggal 10 Muharram yang lebih disebut dengan IDHUL YATAMA atau hari raya anak yatim.tambahnya.
"Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kepala desa,Perangkat Desa,BPD,ketua ranting NU dan banomnya dan para orang kaya di desa serta para anak yatim dan dhuafa.sebelum acara santunan terlebih dulu di isi dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan subanul Wathan,tahlil dan sambutan - sambutan.dalam sambutanya Kepala desa menyampaikan bahwa kegiatan santunan kali ini mengambil tema "MENGUATKAN KEPEDULIAN DAN MENGERATKAN PERSAUDARAAN" pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Sarino cahyono Ketua Ranting NU desa Rejuno menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa yang telah bekerja sama dengan NU dan banomnya dalam penyelenggaraan santunan anak yatim dan dhuafa pada tahun ini.semogo hal ini akan terus terbangun sinergitas antara Umara dan ulama dalam syiar agama Islam di desa rejuno. harapnya.
Lebih lanjut masih kata Ketua Ranting NU Desa Rejuno juga menyampaikan kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dan mendonasikan rezekinya pada kegiatan ini.dan sebagai bentuk keterbukaan informasi maka kami sampaikan perolehan donasi pada giat siang hari ini adalah sebagai berikut:
Tambahnya lagi bahwa lebaran yatim (Idul Yatama) seringkali dijadikan momentum bagi banyak orang untuk memberikan kepedulian dan perhatian yang lebih untuk anak-anak yatim. Hal ini dilakukan sebagai upaya meneladani Rasulullah SAW. Beliau sangat penyayang pada anak yatim, namun pada tanggal 10 Muharram, beliau memberikan perhatian yang lebih, bukan hanya pada anak-anak yatim, namun juga keluarganya. tambahnya.