REJUNO.DESA.ID - Mendasar surat dari Kepala UPT PKM Karangjati nomor 005/08176/404.302.4.10/XII/2022 , perihal undangan dalam rangka peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ( knowledge and skills) bagi para kader posyandu, maka Pemerintah Desa Rejuno mengirimkan 6 orang kader posyandunya untuk mengikuti kegiatan tersebut, diantaranya Maryasih, Kariyah Puji murni,Suwarsih,Ervina,Warinten dan Darti. kegiatan tersebut digelar pada Selasa (06/12/2022) jam 08.30 - selesai di Aula UPT PKM Karangjati.
Dalam sesi pemaparan dr.Triya Meilla Retna menyampaikan kepada para kader,bahwa orang tua harus mewaspadai Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal ( GGAPA) pada Anak balita dan anak dibawah 18 tahun.
Tambah dr Triya, melihat adanya kasus gangguan ginjal akut tersebut, maka UPT PKM Karangjati bertindak cepat untuk mengambil langkah antisipatif dengan cara menginformasikan kepada seluruh orang tua melalui para kader posyandu untuk tetap waspada dan tidak panik, terutama ketika anak mengalami gejala yang mengarah pada penyakit ginjal akut. dikatakan progresif atipikal,karena gejalanya sangat cepat. Adapun tanda- tandanya adalah :
1. Diare ;
2. Muntah;
3. Demam selama 3 – 5 hari;
4. Batuk & Pilek; dan
5. Jumlah air seni yang semakin sedikit.
Dalam sesi terakhirnya beliau mengajak masyarakat, khususnya orang tua untuk terus mengawasi perkembangan kesehatan anak, tidak panik dan segera bergegas untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila anak mengalami gejala yang mengarah kepada penyakit gangguan ginjal akut.
Maryasih, salah seorang peserta mengungkapkan kegembiraannya sebagai seorang kader posyandu, karena dengan kegiatan semacam ini akan sangat meningkatkan kapasitasnya sebagai seorang kader posyandu dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan khususnya bidang kesehatan. dan semoga kegiatan peningkatan kapasitas kader posyandu terus dilaksanakan.