REJUNO.DESA.ID - Secara istilah tasyakur merupakan sebuah kegiatan bersyukur dan berterimakasih kepada Allah swt atas tercapainya suatu tujuan dan harapan yang di impikan. Hal ini di rasakan oleh warga masyarakat dusun Gurdo Barat Desa Rejuno kecamatan karangjati kabupaten Ngawi atas terealisasinya dalam memperbaiki jalan paving sepanjang 500 m yang telah di bangun pada tahun 2012 melalui program PNPM - MP secara swadaya. Pada Jumat (11/11/2022) bertempat di halaman rumah Sumijan warga Rejuno terutama dusun Gurdo Barat merayakan tasyakuran hal tersebut,
Sriyanto Kepala Dusun Gurdo Barat beserta para tokoh masyarakat memiliki inisiatif untuk memperbaiki jalan tersebut melalui swadaya masyarakat. Dalam suatu pertemuan di masing - masing RT disampaikanlah gagasan tersebut dan mendapat dukungan dari seluruh warga masyarakat.
" Perbaikan jalan paving yang berlokasi di dusun gurdo barat tepatnya jalan Capang ini membutuh banyak material seperti pasir urug, semen, paving semua berasal dari swadaya masyarakat, ada yang berupa uang dan juga ada yang berupa tenaga. Untuk yang berupa uang umumnya bagi masyarakat yang mampu, sementara bagi warga yang tidak mampu berupa tenaga." imbuh Kasun Gurdo Barat
Lebih lanjut dikatakan oleh Endro Maryono ketua panitia bahwa pelaksanaan perbaikan ini di rencanakan selama kurang 1ebih satu bulan,namun karena melihat kesibukan warga ditengah banyaknya warga yang punya hajatan dan bersamaan dengan turunnya musim hujan,maka menjadi molor hingga hampir 2 bukan.
Endro Maryono selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih atas kepedulian semua warga masyarakat khususnya dusun gurdo barat dan umumnya warga masyarakat Desa Rejuno atas dukungan dan partipasinya. Semoga hal ini akan bisa kita jadikan sebagai upaya memberdayakan masyarakat dalam pembangunan desa.
Dalam kesempatan yang sama Senung Budiarto,SP, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dusun gurdo barat atas kepedulianya dalam membangun desa tanpa harus menggantungkan kepada pemdes. hal ini bisa dijadikan contoh untuk dusun yang lain. Ucapnya.
Sementara itu salah seorang warga,Bambang menyampaikan bahwa kami sangat bangga atas kekompakan dan semangat warga yang luar biasa dalam bergotong royong,dan pada malam hari ini sebagai wujud syukur melaksanakan tasyakuran dengan 35 tumpeng dan di isi hiburan elekton,untuk
"Sesuai dengan Permendagri Nomor 42 tahun 2005, bahwa Gotong Royong adalah kegiatan kerja sama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat serta peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan". ucap sekretaris desa Rejuno.
Gotong-royong adalah praktik peninggalan masa lalu yang terbukti memiliki banyak manfaat dalam pergaulan sosial. Ditransformasikan secara generasional, budaya gotong-royong adalah sebuah bentuk kearifan lokal yang masih lekat dalam masyarakat hingga era modern kini.