REJUNO.DESA.ID - Bahan makanan lokal Desa, ketika dikemas dengan menarik maka akan memiliki nilai dan daya tarik tersendiri. Hal ini terbukti dengan adanya beragam olahan bahan lokal yang digelar dalam ajang Lomba Cipta Menu berbasis pangan lokal Desa, pada hari Kamis ( 17/11) bertempat di Balai Desa Rejuno.
Lomba yang digelar di Balai Desa Rejuno ini diinisiasi oleh TP PKK Desa Rejuno. Hadir dalam acara lomba tersebut adalah Kepala Desa, Ketua TP PKK, Bidan Desa dan perwakilan dari UPT Puskesmas Karangjati sebagai tim juri yakni Ibu Wiwik Yuli murtini,SKM dan Ester Dwi warastuti, Amd.GZ.
“Sedangkan kriteria penilaian yakni Kudapan 2 protein hewani dengan keseimbangan porsi, keanekaragaman bahan, kreativitas, cita rasa dan cara penyajian,” terang Danik Nurwandari,Amd.Keb.Bidan Desa Rejuno.
Dalam laporannya, Bidan Desa mengungkapkan bahwa peserta terdiri dari 6 kelompok posyandu yang berasal dari masing masing Dusun. Para peserta tersebut diwajibkan menyajikan menu makanan sehari-hari yang terbuat dari aneka bahan pangan lokal seperti pisang, ubi, singkong, jagung, daun kelor serta ikan bahkan ada tumbuhan herbal.Menu tersebut kemudian disajikan secara menarik dan unik. pungkas Bidan Desa.
Setelah penilaian lomba oleh dewan juri,dilanjutkan dengan pengumuman lomba yang langsung dibacakan oleh Ketua TP PKK Desa Rejuno, Ny Yuni Senung Budiarto,S.Pd.
Terpilih sebagai tiga pemenang lomba Cipta Menu berbahan baku pangan lokal Desa Tahun 2022 yakni :
Juara I : Posyandu Dsn Karanganyar;
Juara II : Posyandu Dsn Rejuno; dan
Juara III : Posyandu Dsn Pakulan.
Sementara untuk juara harapan yakni :
Harapan I. : Posyandu Dsn Gurdo barat;
Harapan II. : Posyandu Dsn Kalisoko; dan
Harapan III : Posyandu Dsn Gurdo Timur.
Harapan dari Ketua TP PKK Desa Rejuno bahwa setelah lomba ini,apa yang disajikan dapat diaplikasikan dalam pemberian makanan tambahan ( PMT ) fiposyafu masing masing.semua kader posyandu diharapkan untuk terus meningkatkan kreatifitas dan terus untuk berinovasi.harapnya.
Sementara itu di penghujung acara perwakilan dari tim juri, ibu Ester Dwi Warastuti,Amd.GZ.mengevaluasi,bahwa dari hasil pengamatan tim juri ada yang menyajikan menu dengan bahan kelor, namun disini masih ada kekurangan didalam cara memasaknya. terangnya.
Bu Ester menambahkan bahwa cara memasak daun kelor adalah air biarkan sampai mendidih lalu kemudian daun kelor yang tanpa pelepah tadi dimasukan kemudian diangkat dan ditutup. hal tersebut dikandung maksud agar mendapatkan nutrisi yang maksimal. daun kelor sangat bermanfaat untuk pengentasan stunting.tambahnya.
Pemberian hadiah dan uang pembinaan bagi para pemenang lomba. Kemudian dilanjutkan dengan mencicipi aneka menu makanan yang disajikan oleh para peserta.
Ketua TP PKK Desa Rejuno, Ny. Yuni Senung Budiarto,S.Pd.mengungkapkan bahwa tujuan utama diadakan lomba tersebut adalah untuk membudayakan pengolahan pangan lokal Desa dengan untuk memenuhi nutrisi PMT dalam rangka pencegahan stunting yang menjadi program prioritas nasional yang menjadi kewenangan Desa.pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama sekretaris Desa Rejuno menjelaskan bahwa lomba cipta menu berbasis pangan lokal desa adalah sebagai bentuk implementasi dari inovasi SIGEMPAL ( akSI GErakan Makanan PAngan Lokal) serta dalam rangka mewujudkan tujuan SDGs Desa indikator nomor 3 yakni Desa Sehat dan Sejahtera.jelanya.