REJUNO.DESA.ID – Pada (29/09) bertempat di Balai Desa Rejuno kecamatan karangjati kabupaten ngawi digelar kegiatan posyandu Kesehatan jiwa sedyo eling. Kegiatan ini dilakukan agar angka jumlah pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa ) dapat berkurang dan yang sudah menderita gangguan jiwa dapat sembuh kembali dengan hidup yang lebih kreatif dan inovatif.
Kegiatan posyandu jiwa dihadiri oleh Kepala UPT Puskesmas Karangjati dr. Dani, Nakes Carvina, Anggista Galih L,Amd.Keb.progamer kesehatan jiwa PKM Karangjati dan Danik Nurwandari,Amd.Keb. bidan desa serta kader posyandu keswa sedyo eling.
Meja 1
Melakukan registrasi, pengecekan suhu, timbang berat baan, lingkar perut, lingkar lengan, tekanan darah respirasi dan asam urat.
Meja 2
Anamnesa, menegakkan diagnose dan pengobatan.
Meja 3
Terapi non pdikofarmaka dan management asuhan perawatan.
Meja 4
Peningkatan keperawatan diri.
Meja 5
Peningkatan keterampilan hidup sehari-hari dan peningkatan produktivitas
Sebelum dilakukan pelayanan kesehatan para penderita diajak senam bersama kemudian dilanjutkan dengan pemberian makanan tambahan (PMT).
Danik nurwandari,dalam kesempatan tersebut mengharapkan agar timbul kesadaran dari keluarga orang dengan gangguan jiwa untuk mengantar yang bersangkutan ke posyandu keswa dan jika di rumah agar yang bersangkutan diajak untuk aktif berkomunikasi dan bersosialisasi dengan para tetangga dan jangan biarkan mereka pasif dalam berkomunikasi.
Dalam kesempatan yang sama dikatakan oleh Moch .Nur Salam,sekretaris Desa Rejuno yang juga ketua Forum Desa Sehat menjelaskan bahwa posyandu kesehatan jiwa sedyo eling ini bertujuan untuk mencegah dan menggurangi resiko seseorang yang mengalami gangguan jiwa dan memberikan pengobatan bagi mereka yang mengalami gangguan jiwa serta menunjang percepatan penurunan angka gangguan jiwa melalui pemberdayaan masyarakat khususnya di Desa Rejuno.oleh karena itu kami terus berupaya memaksimalkan kegiatan tersebut melalui inovasi TERSAYANG ( TERabaikan SAat jiwanYa melayANG). artinya apa bahwa kita tidak hanya focus pada pasien normal saja akan tetapi juga bagi pasien yang lagi jiwanya goyang.